expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 13 April 2016

BKL SMA KRISTEN KANAAN BANJARMASIN 2016

Belajar Kerja Lapangan atau yang disingkat BKL adalah acara tahunan Sekolah Kristen Kanaan Banjarmasin khususnya jenjang SMA. BKL dilakukan oleh siswa – siswi yang berada pada kelas XI baik jurusan IPA ataupun IPS.  BKL biasanya dilakukan selama 3 hari 2 malam dan didampingi oleh beberapa guru pendamping. Adapun BKL tahun ini dilakukan pada tanggal 17 – 19 Febuari 2016 silam di Desa Mattone (Bagian perkebunan bermedia pasir ), Desa Manurung ( Bagian pembuatan tenun pagatan) dan Desa Paguruyung ( Bagian pembuatan kapal ) yang berada di Kota Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan didampingi oleh 8 orang guru pedamping yaitu : Bapak Andreas Kalelu, Ibu Eka, Ibu Sinar, Mam Hanny selaku ketua BKL, Ibu Kristina Saragih, Miss Risma, Bapak Dendri dan juga Bapak Jhonson. Dan kami di kelompok 6 mendapatkan kesempatan untuk melihat perkebunan bermediakan pasir di Desa Mattone. Kami juga mendapat kesempatan untuk mengajar anak kelas 2 di SDN Kampung Baru di desa tersebut.
Pada tanggal 17 Febuari, kami bersama ke-7 kelompok lainnya berkumpul di sekolah pada pukul 06.00 WITA. Setelah sarapan bersama dan preparing, kami berangkat menuju Kota Pagatan pada pukul 07.10 menggunakan Bis dan ada juga yang menggunakan mobil carteran. Perjalanan kami mulai dengan semangat dan mengasikan, hingga tiba – tiba perjalanan kami harus terhenti karena salah satu Bis ( bis gereja ) mengalami pecah ban. Kami pun bergotong royong untuk mengganti ban bis tersebut, setelah itu perjalanan kami lanjutkan kembali. Kami sempat berhenti di SPBU Asam – Asam untuk beristirahat sejenak dan pergi ke WC. Kurang lebih pukul 13.20 kami sampai di  Penginapan Shangrilla yang notabene merupakan penginapan bagi para siswi selama berada di kota Pagatan. Setelah membongkar muatan, kami mendapatkan makan siang berupa nasi, ayam goreng, sambel dan lalapan. Setelah makan para siswi dipersilahkan melihat kamar dan beristirahat sedangkan para siswa diantar ke Penginapan Pada Idi. Pada pukul 18.00 kami makan malam bersama dengan menu nasi, ayam goreng, lalapan dan sambal. Setelah makan malam kami melakukan diskusi perkelompok untuk persiapan terjun ke lapangan keesokan harinya. Pukul 20.00 kami melakukan ibadah malam bersama seluruh kelompok dan kemudian kami disuruh tidur pada pukul 21.00 WITA.
Keesokan harinya, tanggal 18 Febuari kami dibangunkan pada pukul 05.00 dan doa pagi bersama di masing – masing penginapan. Kemudian kami mandi dan pukul 07.00 kami sarapan bersama dengan menu nasi dan ayam goreng. 07.30 kami seharusnya dijadwalkan untuk memulai perjalanan ke desa yang sudah ditentukan sebelumnya. Namun, untuk kelompok yang ditempatkan di Desa Mattone seperti kelompok kami, kami diharuskan menunggu Mam. Hanny dan Miss. Risma kembali dari mengantarkan barang – barang AKSOS. Setelah kedua guru tercinta kami ini kembali dari mengantar barang AKSOS, kami memulai perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai Pagatan sejauh kurang lebih 8 Km. Kami berjalan ditemani suara deburan ombak dan teriknya sengatan matahari yang mulai mengobarkan dirinya.
Setelah melakukan perjalanan panjang, melewati bebatuan gunung, naik turun dermaga dan melewati bagian bawah dari sebuah jembatan kami pun menemukan titik terang! Kami berhenti di sebuah monument 07 Febuari kebangaan kota Pagatan dan berfoto sebentar, setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami kembali. Dan syukurnya perjalanan kami kali ini tidak mengharuskan kami melewati medan yang terjal dan berat, melainkan kami melewati jalanan beraspal. Kami pun sempat berhenti disebuah warung untuk membeli minum, snak, makanan, kerupuk, kecap, dan lain sebagainya. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke SDN Kampung Baru untuk melaksanakan AKSOS dan sedikit berbagi ilmu disana.
Tak berapa lama kemudian, kami pun sampai di SDN tersebut dan menuju ke ruang gurunya untuk bertemu dengan guru disana dan sempat bercengkrama sebentar. Kelompok VI diwakilkan oleh Leo dan Naga. Setelah sedikit berdialog, kami meminta izin untuk dapat bertmu dengan siswa – siswi disitu, dan untungnya kami diperbolehkan mengajar. Kami pun membawa bingkisan yang berisikan buku gambar, pensil warna, dan pensil yang telah dipersiapkan untuk dibagikan kepada siswa – siswi dikelas. Sebelumnya kami telah meemilih untuk berbagi ilmu kepada murid kelas 2 di SDN tersebut, dan kami pun menuju ruang kelas 2. Kami senang sekali dapat berbagi ilmu di SDN itu.
Setelah sejam kami berbagi ilmu dan sempat berfoto ria, kami pun melanjutkan perjalanan ke daerah Argo Wisata Pasir Hijau. Setelah sampai, kami melakukan wawancara dapn penelitian kecil disitu dan kami pun pulang dengan membawa sekantung sawi segar.
Perjalanan pulang tak berbeda dengan perjalanan yang kami tempuh saat kami berangkat, menyusuri pantai! Ditengah teriknya matahari dan jam menunjukan pukul 11.00. Sesampainya di penginapan Shangrilla, kami mendapat makan siang yang tak lain adalah nasi dan ayam lagi. Kami tetap bersyukur atas apa yang telah disediakan. Setelah makan siang, kami diberi waktu istirahat sampai jam 3 sore. Dan kami mandi sore. Kemudian kami makan malam dan diberi waktu untuk berdiskusi serta  menuliskan suka duka serta pesan dan kesan selama mengikuti BKL ini. Kemudian kami melakukan ibadah malam dan tertidr dengan pulasnya karena kelelahan.
Keesokan harinya kami dibangunkan jam 06.00 dan disambut oleh padamnya lampu di penginapan. Setelah ibadah pagi, kami diperbolehkan bebas sampai jam 07.00 sembari menunggu sarapan datang. Waktu yang tak panjang pn banyak digunakan untuk berfoto ria. Kemudian setelah makanan datang, kami dibagi makanan per kelompok dan makanan kali ini adalah nasi uduk dengan telur dadar. Setelah makan kami mendengarkan briefing untuk kegiatan outbond air yang akan dilakukan hari ini. Setelah itu kami terjun ke pesisir pantai untuk outbond. Outbound kali ini memiliki 3 games. Setelah selesai outbond, kami diberi waktu bebas untuk berenang sampai jam 10. Setelah itu kami berberes dan makan siang dengan nasi goreng. Setelah makan kami mendengarkan sepatah dua patah kata dari Mam. Hanny selaku ketua penyelenggara BKL tahun ini.
Setelah itu, kami pulang ke Banjarmasin pada pukul  12.15 dan sampai disekolah pukul 18.30 WITA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar